Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Pertama, modal saham perusahaan akan bertambah sebesar Rp 3,1 triliun sebagai setoran modal tambahan yang diterima sehingga modal saham menjadi Rp 40,26 triliun.
Kedua, kas dan setara kas akan meningkat menjadi Rp 3,73 triliun yang mana kas tersebut dapat digunakan oleh perusahaan untuk investasi dan modal kerja sehubungan dengan kegiatan operasional sehari-hari.
Baca Juga: Saham Operator Telekomunikasi Kompak Naik, Simak Rekomendasi Sahamnya
Ketiga, rasio liabilitas terhadap ekuitas menurun dari sebelumnya 2,47 kali menjadi 1,98 kali, mencerminkan struktur pendanaan yang semakin baik.
Keempat, rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar meningkat dari 0,25 kali menjadi 0,56 kali yang mencerminkan likuiditas perusahaan yang semakin baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News