Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, IHSG ditutup melemah karena adanya aksi taking profit setelah berakhirnya euforia terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
”IHSG masih cukup berat untuk menembus level psikologis 6.500,” terang Michael kepada Kontan.co.id, Kamis (21/1).
Baca Juga: IHSG Terkoreksi Turun 0,25%, Asing Menjauhi BFIN, BBCA, BUMI, SMGR dan CPIN
Beralih ke Jerman, Negara tersebut mengalami rekor jumlah kematian harian akibat Covid-19. Sementara itu, studi varian Covid-19 yang terlihat di Afrika Selatan menimbulkan pertanyaan tentang kemanjuran vaksin yang saat ini tersedia.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI-7 DRR sebesar 3,75%, suku bunga deposit facility sebesar 3,00%, dan suku bunga lending facility sebesar 4,50%.
“Keputusan BI sudah konsisten dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas eksternal yang terjaga serta masih dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi,” pungkas Michael.
Selanjutnya: Telkom (TLKM) membuka pintu lebar untuk swasta demi mempercepat transformasi digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News