kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI rate turun, MI tetap pilih deposito


Senin, 09 Mei 2016 / 19:09 WIB
BI rate turun, MI tetap pilih deposito


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pelaku reksadana mempertahankan strategi pengelolaan reksadana pasar uang di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate. Salah satunya, Bahana TCW Investment Management yang tetap memperbesar porsi deposito untuk reksadana Bahana Dana Likuid Syariah kelolaannya.

Direktur Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo mengaku strategi tersebut diterapkan lantaran membutuhkan likuiditas guna memenuhi kebutuhan investor.

"Investor Bahana Likuid Syariah menginginkan dapat mencairkan dana sewaktu-waktu setiap bulannya sehingga kami menjaga likuiditas," ujar Soni," Jakarta, Senin (9/5).

Di sisi lain, dia juga belum menemukan instrumen pengganti yang pas. Selain bisa memutar aset dasar pada deposito, produk ini juga bisa menempatkan pada efek pendapatan tetap berbasis syariah dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.

"Apabila berpindah dari deposito ke sukuk, maka likuiditasnya akan berbeda," tutur Soni.

Dengan strategi tersebut, pihaknya menurunkan estimasi return tahun ini menjadi 5,5%. Sebelumnya, dia memperkirakan reksadana pasar uang bisa membagikan return 6,5% tahun ini.

Reksadana pasar uang membagikan return 6,82% dalam satu tahun terakhir per 4 Mei 2016. Kinerja tersebut mampu mengalahkan rata-rata return reksadana pasar uang pada periode yang sama tahun lalu sebesar 5,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×