kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

BI intervensi rupiah


Rabu, 12 Juni 2013 / 06:57 WIB
BI intervensi rupiah
ILUSTRASI. Sampai 26 Desember 2021, jumlah neto penerimaan pajak mencapai Rp 1.231,87 triliun atau tembus 100,19% dari target APBN.


Reporter: Agus Triyono, Cindy Silviana Sukma | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Rupiah berhasil melewati masa kritis. Pasangan USD/IDR di pasar spot turun 2,5% ke 9.828. Tapi, kurs tengah Bank Indonesia naik 0,15% ke 9.821.

Analis Megagrowth Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, penguatan rupiah karena faktor teknikal dan rilis data non farm payroll Amerika Serikat positif.

Analis Monex Investindo Futures Albertus Christina justru menilai penguatan ini karena intervensi Bank Indonesia. "Ini menjadi sinyal BI masih memiliki cadangan devisa yang cukup banyak sehingga bisa mengintervensi," ujar dia.

Albertus memproyeksi, rupiah berpotensi melemah sambil menunggu data penjualan ritel AS yang diproyeksi positif. Dia memperkirakan, USD/IDR di 9.760-10.195. Sementara, Wahyu memprediksi di 9.800-9.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×