kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

BEST incar lahan industri di Jawa Tengah


Kamis, 21 Agustus 2014 / 14:59 WIB
BEST incar lahan industri di Jawa Tengah
ILUSTRASI. PT Federal International Financi (FIF) menargetkan pembiayaan mencapai Rp37,89 triliun hingga akhir 2023. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ekspansi lahan industri di luar kota penunjang Jakarta (Bekasi, Tangerang, Depok) terus menggeliat. Kini, salah satu pengembang properti kawasan industri PT Bekasi  Fajar Estate Tbk (BEST) juga berniat mengakusisi lahan baru di Jawa Tengah. 

"Kami sedang memasuki tahap MoU (Memorandum of Understanding) untuk membeli lahan industri di Jawa Tengah bagian utara, dengan luas 180 hektare (ha)," ungkap Asa Siahaan, Investor Relations and Corporate Finance perseroan kepada KONTAN, Kamis (21/8). 

Sayang, ia masih enggan menyebut nilai investasi tersebut. Menurutnya, proses akusisi ini akan selesai pada tahun depan. Sumber dana akusisi ini akan berasal dari belanja modal tahun ini, yang menggunakan kas internal. 

Adapun, saat ini cadangan lahan (land bank) BEST masih sekitar 675 hektar. Adapun, total lahan yang dimiliki perseroan adalah 930 ha. 

Di samping BEST, beberapa pengembang sudah bergerak terlebih dulu untuk mengakusisi lahan industri di luar Jakarta dan area sekitarnya. 

Sebut saja, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang membeli lahan baru seluas 600 hektar di Kendal, Jawa Tengah. Adapun, PT Intiland Development Tbk (DILD) yang berencana memperluas lahan industrinya sekitar 500 hektar di Jawa Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×