Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menggelar initial public offering (IPO) plus penerbitan waran tahun 2012 lalu. Melalui aksi korporasi tersebut, emiten properti ini meraup duit segar Rp 460,71 miliar.
Rinciannya, perolehan IPO sebesar Rp 284,21 miliar, dan Rp 176,5 miliar dari penerbitan waran. Dua tahun berselang, BEST telah menggunakan 100% seluruh dana dari perolehan IPO.
Berdasarkan laporan resmi perusahaan, Senin (14/7), dana tersebut seluruhnya disetorkan untuk modal BEST dan anak usahanya yakni PT Bekasi Matra Industrial Estate (BMIE). Untuk BEST, alokasi dananya Rp 204,28 miliar. Angka ini merupakan kombinasi antara sebagian dana hasil IPO dan waran, masing-masing sejumlah Rp 71,05 miliar dan Rp 133,23 miliar.
Sementara, untuk BMIE, setorannya sebesar Rp 213,16 miliar dan seluruhanya diambil daei bagian hasil IPO. Setoran ini dgunakan BMIE untuk sejumlah akuisisi lahan.
Mengacu pada laporan tersebut, maka saat ini BEST telah menyerap 100% dana hasil IPO atau setara Rp 417,44 miliar. Sementara, dana perolehan warannya masih tersisa sekitar Rp 43,27 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
