kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bess Finance siap lepas 40% saham ke publik


Senin, 08 Juni 2015 / 18:24 WIB
Bess Finance siap lepas 40% saham ke publik
ILUSTRASI. Ratusan kendaraan siap ekspor terparkir di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/3/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bentara Sinergies Finance alias Bess Finance siap melantai alias Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia di penghujung tahun nanti. Dalam aksi korporasi ini, perusahaan pembiayaan tersebut berniat melepas 20% - 40% sahamnya kepada publik.

Anta Winarta, Direktur Utama Bess Finance mengakui hal tersebut. Ia memperkirakan, IPO akan dilakukan pada November atau paling lambat Desember tahun ini. "Kami sudah menunjuk satu penjamin emisi, yaitu Danareksa," ujarnya, Senin (8/6).

Menurut Benny Wennas, Komisaris Utama sekaligus salah satu pemegang saham Bess Finance, 20% - 40% saham yang akan dilepas tersebur diperkirakan bernilai sekitar Rp 200 miliar - Rp 350 miliar. "Bergantung pasar juga ya nanti," terang dia.

IPO akan menjadi multivitamin bagi bisnis pembiayaan Bess Finance, terutama untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perseroan. Selama ini, perseroan hanya mengandalkan pinjaman bank, baik dengan skema joint financing maupun channeling.

"Kami ingin diversifikasi kegiatan usaha pembiayaan untuk memperkuat struktur permodalan Bess Finance. Rencananya, sekitar 20% - 40% saham akan kami lepas ke publik pada kuartal keempat ini," imbuh dia.

Buku laporan yang akan digunakan untuk menilai saham perseroan, yaitu aktivitas pembiayaan hingga Juni 2015. Per April 2015, perseroan tercatat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 572 miliar atau meningkat 32% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya.

Adapun, sampai akhir tahun nanti, Bess Finance mengincar menyalurkan pembiayaan baru hingga Rp 1,7 triliun, Di sepanjang tahun lalu, total pembiayaan perseroan mencapai Rp 1,2 triliun. Lebih dari 70% dari total pembiayaan mengalir ke sepeda motor.

Bess Finance merupakan perusahaan yang selama ini konsentrasi pada pembiayaan konsumen, khususnya roda dua. Ke depan, perseroan ingin mengimbangi pembiayaan roda dua menjadi hanya 60% dan sisanya roda empat dan multiguna.

Saat ini, pembiayaan multiguna yang telah dimasuki perusahaan adalah pembiayaan ibadah umrah. "Kami akan meningkatkan pembiayaan non-otomotif ke depannya, seperti multiguna, modal kerja dan investasi," pungkasnya.

Hal ini ditujukan untuk mengembangkan aktivitas usaha pembiayaan, sekaligus mendongkrak laba yang dipatok mencapai Rp 70 miliar. Tahun lalu, laba perseroan hanya berkisar Rp 55 miliar.

Hingga kini, Bess Finance tercatat telah beroperasi di 177 kantor cabang dan gerai. Di antaranya 40 kantor merupakan kantor cabang penuh dan sisanya gerai. Dari sisi distribusi, Pulau Jawa masih mendominasi bisnis pembiayaan perseroan.


 


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×