kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Besok, rupiah diramal masih bisa unggul


Selasa, 24 Januari 2017 / 21:45 WIB
Besok, rupiah diramal masih bisa unggul


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Ketidakpastian di Amerika Serikat (AS) menyebabkan dollar AS melemah. Ini turut menopang laju rupiah. Analis memperkirakan peluang penguatan rupiah masih bisa berlanjut.

Di pasar spot, Selasa (24/1), nilai tukar rupiah menguat 0,35% dibanding sehari sebelumnya ke level Rp 13.322 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat, rupiah menguat 0,31% ke posisi Rp 13.330 per dollar AS.

Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan, dollar AS cenderung melemah lantaran ketidakpastian di pasar global. Hal tersebut menyusul pidato presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang belum memberikan rincian kebijakan ekonomi AS ke depan, salah satunya kebijakan pemangkasan pajak. "Hal tersebut memicu keraguan dan mendorong aksi jual dollar AS," tuturnya.

Vidi meramal, pergerakan rupiah pada Rabu (25/1) akan minim sentimen dari dalam negeri. Satu-satunya data yang dinanti adalah rilis pertumbuhan investasi asing dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Meski demikian, rupiah berpeluang kembali menguat. Sebab, selama sepekan ke depan, perhatian pasar masih akan tertuju ke AS. Pelaku pasar berharap pemerintah baru AS akan memberikan penjelasan lebih rinci mengenai kebijakan ekonominya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×