Reporter: Grace Olivia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali awal pekan, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menoreh penguatan.
Tadi pagi, kurs antarbank yang tercatat di Bank Indonesia (BI) menguat 0,28% menjadi Rp 14.578 per dollar AS. Sedangkan mengutip transaksi pasar spot di Bank Mandiri, perdagangan rupiah pukul 15:50 WIB, ditutup menguat 0,14% menjadi Rp 14.590 per dollar AS, berbanding kemarin Rp 14.610 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Prasuanmitra, menilai, nilai tukar rupiah mendapat imbas positif dari rencana pertemuan AS dan China untuk kembali menegosiasikan kesepakatan dagang.
"Rencana ini memunculkan kembali harapan pelaku pasar bahwa perang dagang akan segera berakhir dan perdagangan internasional bisa berlangsung normal," ujar Putu, Senin (20/8).
Tak hanya rupiah, dollar AS juga mencatat pelemahan terhadap sejumlah mata uang regional lainnya seperti yuan, ringgit, dollar singapura, baht, dan won korea. Menurut Putu, hasil perundingan AS dan China yang positif berpotensi mengantar kembali dana investor asing masuk ke emerging market setelah selama ini dialihkan ke safe haven, terutama dollar AS.
Dari sisi domestik, Putu berpendapat, mata uang Garuda juga masih mendapat angin segar dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia. "Sentimen ini kembali mendapat trigger karena dollar pun sedang terkoreksi," pungkas Putu.
Untuk perdagangan besok, ia menilai tidak ada data perekonomian domestik maupun eksternal yang akan memengaruhi pergerakan rupiah secara signifikan. Menurut Putu, faktor terbesar masih dari perkembangan perang dagang terutama terkait arah perundingan dan negosiasi dagang antara AS dan China pada 21-22 Agustus mendatang.
Putu memproyeksi, Selasa (21/8), rupiah masih akan bergerak dalam fase konsolidasi. "Soalnya, indeks dollar mulai kembali naik di perdagangan sore ini," imbuh dia. Per pukul 17.34 WIB, indeks dollar berada di level 96,334 atau naik 0,26% dari posisi hari sebelumnya.
Oleh karena itu, prediksinya besok rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 14.520 - Rp 14.620 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News