Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ditutup menguat di rekor tertingginya tahun 2016, Senin (8/8). Indeks naik 38,73 poin atau 071% di level 5.458,98.
Indeks menguat seiring pergerakan di bursa regional pasca mendapat sentimen positif dari data pekerjaan Amerika Serikat yang dirilis di atas ekspektasi.
"Sementara penguatan harga minyak ke level US$ 42.33 per barrel serta indeks kepercayaan konsumen yang naik ke level 114.2 sepanjang bulan Juli turut mendukung penguatan IHSG hari ini," kata Milka Mutiara analis Phillip Securities kepada KONTAN.
Enam dari sembilan sektor utama ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Penguatan tertinggi dibukukan sektor Aneka Industri yang mencatat kenaikan sebesar 4.58%, disusul oleh sektor properti dan konstruksi yang terapresiasi 2.04%. Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 688,75 miliar.
Top gainer pada perdagangan hari ini adalah SQBI, TOTO, SMGR, ASII, dan LPCK. Sementara top losernya ada ITMA, GGRM, UNVR, EMTK, dan ITMG.
Sementara William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan IHSG terus menerus dilanda aksi capital inflow yang penuh keyakinan masuk ke pasar modal dengan massive, menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan investor masih cukup besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.
"Dimana rilis data perekonomian kuartal II kemarin menunjukkan tingkat optimisme terhadap pertumbuhan perekonomian yang cukup tinggi di masa akan datang," kata William.
Pola pergerakan IHSG besok (9/8) berpotensi menguat dan masih akan terjaga dalam kondisi uptrend dengan support saat ini berada pada level 5.379 yang perlu dijaga kuat agar dapat kembali menembus resistance level 5.500 dalam waktu dekat.
Sementara Milka memprediksi IHSG juga akan menguat di rentang 5.413-5.473. Saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan besok adalah UNVR, PGAS, GGRM, ADHI, TLKM, SMCB, EXCl, dan MYOR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
