Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum kehabisan tenaga melaju, Senin (8/8). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.11 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,5% menjadi 5.447,35.
Ada 131 saham yang melesat. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 48 saham dan 75 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 652,746 juta saham dengan nilai transaksi Rp 602,551 miliar.
Sementara, sepuluh sektor kompak menguat. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor keuangan naik 0,89%, sektor industri lain-lain naik 0,75%, dan sektor manufaktur naik 0,54%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini di antaranya: PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 1,83% menjadi Rp 555, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,21% menjadi Rp 5.775, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 1,21% menjadi Rp 10.475.
Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45 terdapat saham-saham: PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 1,69% menjadi Rp 1.160, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 1,52% menjadi Rp 3.230, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 1,21% menjadi Rp 10.225.
Pagi ini, kenaikan indeks juga disokong oleh aksi beli investor asing. Di seluruh market, nilai pembelian bersih (net buy) asing mencapai Rp 101,6 miliar. Sedangkan di pasar reguler, net buy asing senilai Rp 92,6 miliar.
Melompat bersama Asia
Bursa Asia juga mencatatkan kenaikan di awal pekan. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.24 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6%. Sektor industri dan barang konsumen menjadi dua sektor yang mendongkrak performa bursa regional.
Sedangkan data CNBC menunjukkan, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,93% dan indeks Topix naik 1,52%. Pasar saham Jepang mendapatan tenaga tambahan dari pelemahan yen.
Catatan saja, pada pukul 08.21 waktu Hong Kong, nilai tukar yen berada di level 102,25.
Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,71%. Sektor finansial menyumbang kenaikan terbesar bagi indeks sebesar 1,19%. Hal ini dipicu oleh lonjakan harga saham-saham perbankan di Australia yang naik masing-masing melampaui 1%. Salah satunya, National Australia Bank yang naik 1,66%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,58%.
Salah satu sentimen positif yang mengerek bursa Asia pada hari ini adalah data tenaga kerja AS yang lebih baik dari prediksi. Sekadar informasi, perekonomian AS menambah sekitar 225.000 tenaga kerja pada Juli lalu. Sementara, analis meramal kenaikan sebanya 180.000 tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
