Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Hari ini, Selasa (4/11) adalah hari terakhir saham PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) ditransaksikan dengan nilai nominal lama, baik di pasar reguler dan pasar negosiasi. Artinya, besok, Rabu (5/11), saham MLBI akan ditransaksikan dengan nilai nominal baru.
MLBI melakukan stocksplit dengan rasio 1:100. Dengan demikian, nilai nominal yang saat ini sebesar Rp 1.000 per saham akan menjadi Rp 10 per saham pada perdagangan besok. Harga saham perseroan pun akan ikut berubah.
Saat ini, harga saham MLBI diperdagangkan di harga Rp 1,25 juta per saham. Jika tidak berubah, maka besok harga saham MLBI akan menjadi Rp 12.500 per saham. Tanggal terakhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama serta tanggal pencatatan (recording date) dijadwalkan pada 10 November 2014.
Sedangnkan, tangal distribusi saham dengan nilai nominal baru dan awal perdagangan saham di pasar tunai dengan nilai nominal baru, serta tanggal dimulainya penyelesaian transaksi dengan nilai nominal baru akan dilakukan pada 11 November 2014.
Sebelumnya, manajemen MLBI mengatakan, stocksplit ini dilakukan dalam rangka memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) No I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Ditebitkan oleh Perusahaan Tercatat. Khususnya, butir V.I.
Berdasarkan aturan I.A butir V.1, jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama paling kurang 50 juta saham dan minimal 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor perusahaan.
Setelah aksi korporasi ini, maka jumlah saham MLBI yang awalnya sebanyak 21,07 juta saham akan menjadi 2,10 miliar saham. Dari jumlah tersebut, 1,6 miliar saham dimiliki pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama, yaitu Heineken International B.V. Adapun, jumlah saham milik pemegang bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama sebanyak 500,56 juta saham.
BEI juga meminta kepada manajemen untuk memenuhi ketentuan I-A butir V.2 terkait pemenuhan syarat jumlah pemegang saham yang memiliki rekening efek di anggota bursa efek minimal 300 pihak. Namun, manajemen MLBI bilang dengan adanya stock split, saham perseroan akan menjadi lebih likuid. Sehingga, jumlah investor yang menggenggam saham emiten minuman berbuih ini bisa bertambah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News