Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - LUWU TIMUR. Jika Anda berkunjung ke Sulawesi Selatan boleh mampir di bekas penambangan PT Vale Indonesia Tbk. Tidak terlihat seram atau mengenaskan, emiten berkode saham INCO ini mengubah lahan bekas penambangan menjadi taman.
Namanya Taman Mining. Taman yang terletak di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur ini memamerkan alat berat bekas penambangan nikel. Alat berat ini seukuran tiga meter lengkap dengan ban dengan ukuran besar.
Baca Juga: Mengenal Babel sebagai Maladewa-nya Indonesia
Anda bisa berselfie atau sekedar menambah pengetahuan di Taman Mining ini. Tidak dikenakan biaya untuk singgah di taman ini.
Tak hanya taman alat berat, Anda juga bisa menikmati udara sejuk karena taman berdekatan dengan nursery milik Vale Indonesia. Lahan nursery ini adalah lahan yang digunakan untuk mengembangkan bibit tanaman untuk reklamasi lahan tambang.
Lahan nursery seluas 2,5 hektar (ha) ini membudidayakan 65 spesies tanaman. "Kapasitas kami 700.000 bibit setiap tahun," terang Andri Ardiansyah, Reforestation Engineer Vale Indonesia.
Baca Juga: Antam buka tempat wisata bekas tambang emas
Hasil bibit tersebut tidak hanya untuk kebutuhan reklamasi tapi masyarakat setempat boleh meminta. Dia bilang sekitar 20% bibit didonasikan ke masyarakat dan sisanya untuk kebutuhan reklamasi.
Hingga saat ini, Vale Indonesia telah mereklamasi sekitar 4.211 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News