Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
Menurut Agung, setiap proyek properti yang dibangun Agung Podomoro selalu mengedepankan aspek living harmony with nature, menyatu dengan alam. Konsep ini semakin menemukan momentumnya ketika pandemi terjadi.
“Terdapat tiga faktor utama konsumen memutuskan untuk berinvestasi properti di masa pandemi ini yaitu aspek kesehatan dan kelengkapan infrastruktur, akses yang mudah dan harga properti yang dipercaya akan mengalami kenaikan signifikan pasca pandemi berakhir,” ujar Agung.
Selama 2020, Agung Podomoro mengembangkan sejumlah proyek mulai dari Medan yaitu Podomoro City Deli Medan, Batam Orchard Park, Jawa Barat yaitu Kota Kertabumi, Vimala Hills, Podomoro Golf View, Kota Podomoro Tenjo dan Podomoro Park Bandung. Kemudian di Borneo Bay City Balikpapan dan Bukit Mediterania Samarinda.
Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) percepat pelunasan utang senilai US$ 127 juta
Sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi, salah satunya melalui vaksinasi, Agung Podomoro optimistis kondisi di tahun 2021 akan lebih baik.
Agung melanjutkan, APLN akan tetap mengembangkan proyek-proyek baru, terutama yang sudah berjalan saat ini. Dengan kualitas produk dan komitmen Agung Podomoro terhadap konsumen yang sudah terbukti, Agung yakin booming properti saat pandemi akan terus berlanjut di tahun depan.
"Kami akan terus agresif untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan pasar properti yang masih sangat tinggi. Tahun 2021 tentunya masih penuh tantangan, sehingga membutuhkan strategi dan respon yang tepat. Kami percaya produk-produk Agung Podomoro akan selalu berada di list terdepan konsumen karena kualitasnya dan konsep hunian yang sesuai kebutuhan properti kekinian," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News