kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Bersiap rights issue, Astrindo Nusantara (BIPI) incar dana hingga Rp 1 triliun


Jumat, 03 Mei 2019 / 18:45 WIB
Bersiap rights issue, Astrindo Nusantara (BIPI) incar dana hingga Rp 1 triliun


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mencari pendanaan dari pasar modal. Perusahaan yang sebelumnya bernama PT Benakat Integra ini akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.

Penerbitan saham baru ini sudah mendapat persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Kamis (2/5). BIPI akan rights issue sebanyak 7 miliar saham baru dan maksimal 14 miliar saham hasil eksekusi waran yang menyertai HMETD.

Direktur Keuangan BIPI Michael Wong mengatakan, perusahaannya berharap mendapatkan dana segar sebesar Rp 500 miliar – Rp 1 triliun dari rights issue ini. Rencananya, BIPI bakal mengumumkan prospektus rights issue ini pada pekan depan. Michael berharap, aksi korporasi ini dapat terlaksana pada awal Juni 2019.

Dana segar tersebut rencananya bakal digunakan untuk pengembangan usaha, modal kerja, dan belanja modal tahun ini. “Untuk pengembangan usaha, kami sedang mengkaji beberapa proyek untuk bidang bisnis kami yaitu infrastruktur dan pertambangan,” kata Michael di Jakarta, Kamis (2/5).

Sayangnya, saat ditanya berapa belanja modal yang dibutuhkan untuk tahun ini, Michael tidak mau menyebutkan angka spesifiknya. ”Maksudnya dikit, paling berapa juta dollar AS. Ya kecil lah,” ucap dia. Maklum, belanja modal yang diperlukan untuk bisnis tahun ini memang tidak banyak karena semuanya sudah beroperasi.

Sementara  untuk proyek baru, Michael mengatakan, BIPI tengah mengkaji calon proyek-proyeknya. Mulai dari studi kelayakan, kajian lingkungan, kajian keteknikan, hingga rancangan konseptual. Ia memproyeksikan, di akhir tahun ini BIPI sudah memiliki keputusan tentang proyek apa yang akan mulai dikerjakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×