kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bersama Zatta Jaya (ZATA) Bakal IPO, Begini Rencana Penggunaan Dananya


Senin, 24 Oktober 2022 / 13:23 WIB
Bersama Zatta Jaya (ZATA) Bakal IPO, Begini Rencana Penggunaan Dananya
ILUSTRASI. PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) Bakal IPO


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2022. Induk fesyen Muslim induk merek busana muslim Elzatta dan Dauky ini akan masuk dengan mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

Dalam prospektusnya, target dana yang dihimpun dari pasar modal sebanyak-banyaknya Rp 170 miliar sampai Rp 221 miliar. Rentang harga penawaran saham ZATA Rp 100 sampai Rp 130 per sahamnya. Perusahaan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,7 miliar saham atau 20,01% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Manajemen ZATA mengatakan bahwa dana hasil IPO, sekitar 5% untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan perseroan terkait fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Reguler (KMK-PTR) Revolving dengan PT Bank Raya Indonesia Tbk. Pinjaman yang akan dilunasi sebesar Rp 9,8 miliar.

Baca Juga: Animo Perusahaan untuk Menggalang Dana di Bursa Efek Indonesia (BEI) Masih Tinggi

Lalu sekitar 7% akan digunakan untuk membayar seluruh kewajiban keuangan perseroan terkait fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Angsuran (KMK-PTA) Non-Revolving dengan Bank Raya. Jumlah pinjaman yang akan dilunasi Rp 12,42 miliar.

Lalu sekitar 17% akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Bersama Dauky Mulya (PT BDM). Rinciannya,  sekitar 6% untuk penyewaan toko baru untuk menunjang kegiatan penjualan PT BDM, sekitar 4% untuk renovasi 7 toko baru yang disewa, dan sekitar 7% untuk modal kerja yang tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung, serta untuk membiayai kegiatan operasional PT BDM.

Sisanya, sekitar 71% akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Bersama Zatta Mulya (PT BZM). Rincian penggunaannya, sekitar 23% untuk penyewaan toko baru untuk menunjang kegiatan penjualan PT BZM, sekitar 14% untuk renovasi 26 toko baru yang disewa, dan sisanya untuk modal kerja namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung, serta untuk membiayai kegiatan operasional PT BZM.

Baca Juga: Ada 11 Perusahaan Mengantre IPO, Cermati Sektor dan Calon Emiten Berikut ini

"Dalam hal jumlah hasil penawaran umum perdana saham ini tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka perseroan akan menggunakan kas internal perseroan dan/atau menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan dan/atau sumber lainnya," tulis manajemen.

Hingga 30 Juni 2022, ZATA membukukan penjualan sebesar Rp143,2 miliar. Penjualan ini naik 23,34% dari Rp115,14 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih ZATA juga tercatat melonjak tinggi yakni menjadi Rp7,6 miliar di 30 Juni 2022, dari Rp1,5 miliar di 30 Juni 2021 atau naik 406,18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×