kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berpotensi lebih baik di tahun depan, saham Barito (BRPT) menarik dilirik


Kamis, 10 Desember 2020 / 06:43 WIB
Berpotensi lebih baik di tahun depan, saham Barito (BRPT) menarik dilirik
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan kaca gedung Wisma Barito Pacific di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak proyek yang bakal digarap di tahun depan, membuat prospek saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) masih menarik untuk dilirik.

Analis Mirae Asset Sekuritas Lee Young Jun menilai kinerja dan prospek BRPT ke depan masih cukup menarik.

Meskipun diakui, dari sisi valuasi sudah tampak mahal dan berada di atas proyeksi target harga Mirae Asset Sekuritas.

"Namun, BRPT memiliki fundamental yang kuat dan pertumbuhan kinerja emiten dipertahankan lewat langkah-langkah ekspansinya," kata Lee kepada Kontan, Rabu (9/12).

Untuk itu, dia meyakini bahwa kinerja BRPT akan lebih baik di tahun depan. Hal tersebut didukung lebih banyaknya kapasitas atau pasokan, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, dan penjualan yang lebih tinggi.

"Kami juga menilai bahwa emiten turut mengelola belanja modal dan tingkat utang mereka dengan baik. Itu menambah nilai (prospek BRPT)," jelasnya.

Baca Juga: Pendapatan Star Energy bisa naik hingga 20%, Bahana rekomendasikan beli saham BRPT

Sementara itu, Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menilai, secara keseluruhan kinerja BRPT sepanjang 2020 tidak terlalu buruk, meskipun di semester I-2020 emiten sempat membukukan rugi.

"Kuartal III-2020 emiten kembali mencatatkan laba, sehingga secara keseluruhan BRPT berhasil bukukan laba," ungkap Sukarno kepada Kontan, Selasa (8/12).

Melansir laporan keuangan, hingga kuartal III-2020, pendapatan bersih konsolidasi BRPT turun 6% secara year on year (yoy) menjadi US$ 1,66 miliar. Kondisi tersebut terjadi sejalan dengan pendapatan dari segmen petrokimia yang turun 8,7% yoy menjadi US$ 1,26 miliar.

Untungnya, volume penjualan perusahaan berhasil meningkat 17% menjadi 1,62 juta ton dalam sembilan bulan pertama 2020. Di mana, pada periode yang sama tahun lalu capaian penjualan yakni 1,39 juta ton di akhir September 2019.

Ditambah lagi, pendapatan dari segemen panas bumi atau geothermal yang digarap Star Energy meningkat 4,2% yoy menjadi US$ 394 juta.




TERBARU

[X]
×