Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,52% ke level 6.586,443 pada perdagangan Kamis (4/11). Investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 332,69 miliar di pasar regular pada hari ini.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, penguatan indeks seiring dengan keputusan The Fed semalam yang tidak menaikan suku bunganya. Kebijakan tapering off yang dilakukan juga ternyata tidak seagresif yang di ekspektasikan pasar.
IHSG juga disokong oleh stabilnya 10 years bond yield US, sehingga nilai tukar rupiah cenderung stabil dan membawa sentimen positif untuk IHSG.
“Besok (5/11), IHSG berpotensi bergerak mixed melemah untuk menutup gap-nya, dengan support pada 6.550 dan resisten pada 6.625,” terang Hendriko saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/11).
Baca Juga: Saham-saham yang banyak dijual asing saat IHSG ditutup menguat pada Kamis (4/11)
Ia mengajurkan untuk mencermati saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Helen, menilai IHSG didorong oleh rilis data Caixin Services China yang baik. Selain itu, investor juga merespon hasil pertemuan The Fed.
Untuk perdagangan besok, Helen memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang 6.570-6.610. “Untuk saham-saham yang bisa dicermati, saham perbankan blue chip masih menarik,” kata Helen.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang 6.413 – 6.521 pada besok (5/11).
Baca Juga: Investor asing banyak mengoleksi saham-saham ini ketika IHSG rebound