Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Dia menilai, perdagangan pada akhir pekan pertama bulan kesebelas terlihat masih memiliki potensi tertekan terbatas. Minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG.
“Selain itu, belum terdapatnya capital inflow yang signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif,” kata William. Besok IHSG berpeluang tertekan.
Sejumlah saham pilihan William antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT XL Axiata Tbk ( EXCL), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT. Pakuwon Jati Tbk ( PWON), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).
Selanjutnya: IHSG menguat 0,52% ke 6.586 hingga tutup pasar Kamis (4/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News