kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berikut sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah pekan ini


Jumat, 23 Juli 2021 / 17:12 WIB
Berikut sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah pekan ini
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah selama sepekan ini menguat tipis 0,04% dari level Rp 14.498 per dolar AS di Jumat (16/7) minggu lalu, ke Rp 14.492,5 per dolar AS pada Jumat (23/7). Sementara itu rupiah di kurs Jisdor menguat tipis 0,11%, ke level Rp 14.501 per dolar AS, selama sepekan ini.

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, pada awal pekan, indeks dolar menguat sehingga membuat rupiah melemah ke leve Rp 14.543 per dolar AS pada Rabu (21/7), tetapi di akhir pekan ini indeks dolar kembali melemah dan membuat rupiah menguat.

Hal ini menurut David berkaitan dengan publikasi data jobless claim AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Selain itu, harga minyak sempat turun di awal minggu, dan di akhir minggu kembali menguat. 

Baca Juga: Loyo, rupiah spot ditutup melemah ke Rp 14.493 per dolar AS pada hari ini (23/7)

“Jadi biasanya memang bertolak belakang antara indeks dolar dan pasar komoditas,” katanya.

Ia juga melihat di AS masih dibayangi oleh sentimen penyebaran varian delta, terutama di selatan Amerika. Hal itu menurutnya yang membuat optimisme inflasi AS akan tinggi, kembali menurun. 

Selain itu, David menilai yield US Treasury juga kembali turun. “US Treasury yang 10 tahun bergerak turun, sekarang posisi 1,28%, sebelumnya sempat berada di posisi 1,5-1,6 di beberapa minggu lalu,” kata David kepada Kontan, Jumat (23/7).

Untuk dalam negeri, David melihat ada sentimen positif dari Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI 7-day reverse repo rate dalam Rapat Dewan Gubernur BI Juli 2021 di level 3,50%. David bilang, keputusan tersebut mendukung pergerakan rupiah pekan ini. 

“Itu memberikan kepastian juga dari sisi arah suku bunga ke depan,” jelas David.

Pada Jumat (23/7), rupiah ditutup melemah 0,07% ke level Rp 14.493 per dolar AS. Sedangkan kurs Jisdor menguat sebanyak 0,05% ke Rp 14.501 per dolar AS.

Selanjutnya: Rupiah Jisdor menguat tipis 0,05% ke Rp 14.501 per dolar AS pada Jumat (23/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×