Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpontensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Jumat (4/6). Sentimen eksternal masih akan jadi pemberat bagi pergerakan rupiah besok.
Menurut Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin, pelaku pasar akan menantikan rilis data ekonomi dari Amerika Serikat (AS), yakni data nonfarm payroll beserta klaim pengangguran.
“Jika data tersebut dirilis lebih baik dari data sebelumnya, maka dolar AS akan mengalami penguatan dan sekaligus menekan rupiah. Pelaku pasar juga akan melihat sikap atau pernyataan dari The Fed terkait rilis data tersebut mengenai potensi pengetatan kebijakan moneter ke depan,” kata Nanang kepada Kontan.co.id, Kamis (3/6).
Nanang memperkirakan, data yang akan dirilis tersebut akan membaik sehingga membuat rupiah berpotensi melemah besok. Hitungan dia, rupiah akan diperdagangkan pada rentang Rp 14.270 per dolar AS-Rp 14.340 per dolar AS.
Baca Juga: Loyo, rupiah Jisdor juga melemah 0,15% ke Rp 14.297 per dolar AS pada Kamis (3/6)
Adapun, pada perdagangan hari ini, Kamis (3/6), rupiah di pasar spot melemah. Rupiah terkoreksi tipis 0,04% ke level Rp 14.285 per dolar AS.
Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga mengalami pelemahan. Mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.297 per dolar AS atau terdepresiasi 0,15% dibanding penutupan sebelumnya.
Baca Juga: IHSG menguat 0,99% ke 6.091 di akhir perdagangan Kamis (3/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News