kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut rekomendasi saham hari ini (9/3) yang layak diakumulasi


Selasa, 09 Maret 2021 / 06:00 WIB
Berikut rekomendasi saham hari ini (9/3) yang layak diakumulasi


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih ada peluang Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG menguat pada perdagangan hari ini, Selasa 9 Maret 2021. Setelah, IHSG ditutup melemah 0,16% di level 6.248,47 pada 8 Maret 2021. 

Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. Pergerakan IHSG hari ini telah menguji garis MA 20 sehingga kemungkinan peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance kedepannya masih terbuka lebar.

Nafan mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.179,13 hingga 6.351,18. 

Baca Juga: Saat ini jadi waktu yang tepat untuk beli reksadana pendapatan tetap?

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 

1. Bank Negara Indonesia (BBNI). Pergerakan harga saham BBNI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham BBNI adalah akumulasi pada area Rp 5.825 – Rp 6.025, dengan target harga di level Rp 6.175, Rp 6.450, Rp 6.750, Rp 7.500 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 5.825 dan Rp 5.625. Saham BBNI ditutup di Rp 6.000. (RoE: 2.91%; PER: 33.98x; EPS: 177.32; PBV: 0.99x; Beta: 1.99). 

2. BPD Jawa Timur (BJTM). Pergerakan harga saham BJTM telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberi rekomendasi saham BJTM untuk akumulasi pada area level Rp 715 – Rp 830, dengan target harga secara bertahap di level Rp 875 dan Rp 1.040. Support ada di Rp 790 dan Rp 710. Saham BJTM ditutup di Rp 830. (RoE: 14.78%; PER: 8.33x; EPS: 98.39; PBV: 1.23x; Beta: 1.51).

Baca Juga: Bank sentral dunia siapkan kebijakan untuk hadapi lonjakan pasar obligasi

3. Bank Mandiri (BMRI). Saham BMRI ditutup di Rp 6.425. (RoE: 8.83%; PER: 17.34x; EPS: 370.55; PBV: 1.53x; Beta: 1.38). Pergerakan harga saham BMRI telah menguji garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham BMRI diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area Rp 6.325 – Rp 6.425, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.575, Rp 7.125, Rp 7.550, Rp 7.850 dan Rp 8.050. Support saham BMRI ada di Rp 6.325, Rp 6.050 dan Rp 5.600.

4. Bumi Serpong Damai (BSDE). Pergerakan harga saham BSDE masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham BSDE adalah akumulasi pada area level Rp 1.200 – Rp 1.210, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.230, Rp 1.255, Rp 1.285 dan Rp 1.425. Support ada di Rp 1.180 dan Rp 1.145. Saham BSDE ditutup di Rp 1.210. (RoE: 1.82%; PER: 40.80x; EPS: 29.53; PBV: 0.74x; Beta: 1.65). 

5. Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Pergerakan harga saham INTP telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham INTP adalah akumulasi pada area level Rp 13.050 – Rp 13.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 13.850, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support ada di Rp 13.050 dan Rp 12.300.  Saham INTP ditutup di Rp 13.250. (RoE: 6.58%; PER: 33.17x; EPS: 402.43; PBV: 2.17x; Beta: 1.33). 

Baca Juga: IHSG turun ke 6.248 pada Senin (8/3), net sell asing Rp 470 miliar

6. Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Pergerakan harga saham TPIA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham TPIA adalah akumulasi pada area level Rp 9.350 – Rp 9.550, dengan target harga secara bertahap di level Rp 9.700, Rp 10.100, Rp 10.425 dan Rp 11.800. Support ada di Rp 9.050. Saham TPIA ditutup ditutup di Rp 9.550. (RoE: 2.83%; PER: 234.70x; EPS: 40.69; PBV: 6.67x; Beta: 1.61). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×