Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Edy Can
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona pada akhir sesi I perdagangan, Jumat (14/11). Data RTI menunjukkan, indeks bursa kita tercatat turun 4,7 poin menjadi 5.043,9.
Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo mengatakan, pelemahan IHSG ini karena minim sentimen. "Pelaku pasar juga sepertinya masih tetap berada dalam posisi wait and see, menanti kepastian dari kenaikan harga BBM subsidi," ujarnya.
Karena itu, dia bilang, ruang gerak IHSG cukup sempit. Dia memprediksikan IHSG akan bergerak di rentang 5.030 hingga 5.070. Satrio mengatakan jika batas support atau resistance tembus maka bakal menentukan arah tren jangka pendek.
Lain lagi pendapat analis First Capital David Sutyanto. Dia mengatakan, penguatan dollar Amerika SerikatĀ memberikan dampak negatif bagi indeks. Selain itu, dia bilang, penurunan harga minyak juga telah menghalangi penguatan IHSG.
Menurutnya, support terdekat IHSG saat ini ada di level 5.010, yang mana jika level ini ditembus maka indeks akan menuju support 4.970. Sementara, rentang resistance indeks ada di kisaran 5.065-5.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News