Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rencana PT Darma Henwa Tbk (DEWA) untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement terus bergulir. Untuk memuluskan aksi korporasi ini, DEWA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Emiten kontraktor pertambangan batubara ini akan menggelar RUPSLB pada Senin, 18 Desember 2023 mulai pukul 14.00 WIB. RUPSLB akan berlangsung di Financial Hall Jakarta, Graha CIMB Niaga Lantai 2 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta Selatan.
Adapun DEWA berencana melakukan private placement dengan menerbitkan sebanyak 18,26 miliar saham biasa Seri B. Aksi korporasi ini digelar untuk memperbaiki posisi keuangan DEWA, yakni untuk pelunasan kewajiban.
Baca Juga: DEWA Gelar RUPSLB Tentukan Persetujuan Private Placement
Private placement akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan sebesar Rp 50 per saham. Sehingga total nilai private placement DEWA mencapai Rp 913 miliar.
Seluruh saham seri B yang diterbitkan dalam private placement akan digunakan untuk penyelesaian kewajiban DEWA kepada para pemberi pinjaman.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan DEWA Ahmad Hilyadi berkeyakinan pemegang saham akan menyetujui rencana penyelesaian kewajiban dengan PMTHMETD. Ini karena private placement yang dilakukan dapat memperkuat struktur permodalan dengan rasio utang terhadap ekuitas yang menurun.
Kemudian, aksi korporasi ini dapat meningkatkan profitabilitas DEWA dengan menurunnya beban keuangan. Selain itu, menurunnya rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) dapat meningkatkan fleksibilitas DEWA dalam mencari pendanaan baru untuk ekspansi di masa mendatang.
Baca Juga: Efek Dilusi Besar, Darma Henwa (DEWA) Buka Suara Terkait Rencana Private Placement
Hilyadi juga mengklaim private placement ini bisa meningkatkan nilai investasi dari pemegang saham.
Namun, dalam hal DEWA tidak memperoleh persetujuan pemegang saham, DEWA akan mengkaji opsi-opsi terbaik untuk penyelesaian utang kepada pihak kreditur. “Darma Henwa memastikan bahwa PMTHMETD adalah pendekatan yang terbaik bagi seluruh pihak, termasuk kreditur dan pemegang saham,” tulis Hilyadi.
Adapun persentase kepemilikan pemegang saham existing akan terdilusi sebesar 45,53% akibat private placement ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News