kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Berencana bagi dividen, saham ASII bergerak liar


Rabu, 11 September 2013 / 10:15 WIB
Berencana bagi dividen, saham ASII bergerak liar
ILUSTRASI. Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta0. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Di tengah rencana PT Astra International Tbk (ASII) membagikan dividen, pergerakan saham ASII pagi ini (11/9) terbilang fluktuatif. Data RTI menunjukkan, pada pukul 10.03, saham ASII kembali ke level pembukaan yakni Rp 6.350.

Padahal, pada transaksi sebelumnya, saham produsen otomotif ini sempat naik ke posisi Rp 6.400 dan turun ke level Rp 6.250.

Berdasarkan data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah PT CLSA Indonesia Tbk senilai Rp 10,171 miliar, Nomura Indonesia senilai Rp 8,130 miliar, dan JPMorgan Securities senilai Rp 5,193 miliar.

Sekadar informasi tambahan, ASII akan membagikan dividen interim 2013 sekitar Rp 64 per saham. Pembagian dividen interim tersebut untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013.

Menurut Kepala Riset KDB Daewoo Securities Betrand Reynaldi, rencana pembagian dividen merupakan hal yang positif bagi para pemegang saham. Selain itu, lanjutnya, perseroan juga baru saja mengeluarkan produk-produk Low-Cost Green Cars yaitu Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang tentunya diharapkan dapat meningkatkan kinerja
perusahaan ke depannya. Ditargetkan, produk anyar ini mampu terjual sebanyak 30.000 unit pada tahun ini.

Namun, Betrand menyarankan agar Astra mempersiapkan strategi untuk mengatasi persaingan yang diakibatkan peningkatan kapasitas produksi domestik dan tingginya biaya tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×