kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Berapa aset Hanson (MYRX), perusahaan milik Benny Tjokro tersangka kasus Jiwasraya?


Senin, 03 Februari 2020 / 21:30 WIB
Berapa aset Hanson (MYRX), perusahaan milik Benny Tjokro tersangka kasus Jiwasraya?
ILUSTRASI. Benny Tjokrosaputro - taipan pemilik PT Hanson International Tbk yang bergerak di bidang properti.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat

Kemudian di Cisauk, Tangerang seluas 77.147 m2 senilai Rp 110,43 miliar, Maja Lebak seluas 24,23 ha senilai Rp 3,96 triliun, Pakuhaji Tangerang seluas 144.346 m2 senilai Rp 127,3 miliar, dan Sukawangi Bekasi seluas 4,6 ha senilai Rp 886,11 miliar

Lalu, Pantai Harapan Jaya Bekasi seluas 1,37 ha senilai Rp 567,10 miliar, Bantarpanjang Tigaraksa seluas 578.065 senilai Rp 145,08 miliar dan Sukarame Maja seluasu 235.871 senilai Rp 30,48 miliar.

Baca Juga: Benny Tjokro diketahui punya saham di Bliss Properti (POSA), berapa nilai asetnya?

Di sisi lain, MYRX tercatat memiliki jumlah utang Rp 4,4 triliun. Terdiri dari utang jangka pendek Rp 3,59 triliun dan utang jangka panjang Rp 814,71 miliar.

Selain MYRX, Benny Tjokro juga memiliki saham di PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) sebesar 9,712%, dan PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA) dengan kepemilikan 0,06%.

Benny juga tercatat memiliki saham di PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) melalui PT Mandiri Mega Jaya (MMJ). Di mana saham MMJ sepenuhnya dikuasai oleh Hanson International. Sedangkan MMJ memiliki saham di ARMY sebanyak 20,46%.

Baca Juga: Rugikan Jiwasraya dan Asabri, apakah Benny Tjokro dan Heru Hidayat bisa bayar?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×