Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) menjual aset tetapnya, yakni packer machine G.D X2C600 beserta perlengkapannya ke perusahaan afiliasi British American Tobacco Turkey (BAT Turkey). Nilai transaksinya mencapai 11,32 juta dirham Uni Emirat Arab atau setara Rp 43,53 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (26/12), nilai penjualan tersebut setara 0,54% ekuitas RMBA per 30 Juni 2019 yang sebesar Rp 8,06 triliun. Aset tersebut dijual karena dinilai tidak produktif, sebab sudah tidak digunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan.
Baca Juga: Bentoel hormati upaya pengendalian konsumsi rokok
Manajemen RMBA menganggap, aset tersebut akan lebih menguntungkan apabila dijual. "Dana hasil penjualan aset tidak produktif tersebut dapat mendukung pendanaan (modal kerja) untuk kegiatan operasional," kata manajemen.
Sebelumnya, mesin pengepak ini digunakan RMBA pada pabrik yang berlokasi di Malang, Jawa Timur. Adapun pertimbangan menjual aset-aset yang tidak produktif kepada pihak afiliasi adalah kemudahan dalam hal negosiasi transaksi jual beli dan kesamaan visi bisnis dengan RMBA.
Baca Juga: Genjot ekspor dan efisiensi, Bentoel Investama (RMBA) raup laba Rp 11,25 miliar
Sebagai informasi, RMBA berada di bawah British American Tobacco International Holdings (UK), sedangkan BAT Turkey berada di bawah British American Tobacco International (Holdings) BV Netherlands. Kedua perusahaan ini adalah bagian dari British American Tobacco PLC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News