Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Bagi investor, Fransiscus berpesan agar investor lebih berhati-hati dalam memilih saham untuk berinvestasi. Misal, dengan mempertimbangkan aspek fundamental dan valuasi seperti Price to Earning Ratio (PER).
Dalam kesempatan yang sama, Fransiscus juga menyampaikan keprihatinan AEI dalam hal kepercayaan investor. Tidak menampik, menurut AEI saat ini kepercayaan investor terhadap pasar modal tanah air mulai memudar.
“Mungkin ini bisa ditanyakan ke kawan-kawan pialang bahwa investor menarik uangnya. Kami ingin menyampaikan pada anggota kami, agar melakukan tindakan lebih hati-hati jangan sampai merugikan pemilik saham minoritas,” sambung dia.
Baca Juga: Pasca IPO, Andalan Sakti (ASPI) fokus garap pasar properti menengah ke bawah
Pria kelahiran 1951 ini juga mendukung langkah BEI yang mengakomodir emiten jika ingin melakukan paparan publik atau public expose insidentil.
Bagi dia, hal ini merupakan langkah yang signifikan untuk berkomunikasi dengan investor secara langsung dalam rangka meningkatkan kepercayaan investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News