kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belum tentukan target penjualan sukuk ritel SWR001, pemerintah gencar sosialisasi


Minggu, 11 Oktober 2020 / 18:42 WIB
Belum tentukan target penjualan sukuk ritel SWR001, pemerintah gencar sosialisasi
ILUSTRASI. Alternatif investasi sosial Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel seri SWR001 berpotensi menarik minat investor


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alternatif investasi sosial Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel seri SWR001 berpotensi menarik minat investor. Namun, karena instrumen ini masih baru, pemerintah belum menentukan target penjualan.

Jumat (9/10), pemerintah resmi membuka masa penawaran SWR001. Maret lalu, pemerintah sempat menawarkan CWLS seri SW01 melalui private placement. Kali ini, SWR01 akan ditawarkan pada wakif individu dan institusi. Masa penawaran berlangsung mulai 9 Oktober hingga 12 November 2020. 

Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan melalaui instrumen ini, pemerintah ingin menyediakan alternatif investasi sosial dan memudahkan masyarakat beribadah wakaf uang yang aman dan produktif. 

Pemerintah menetapkan pembelian minimal Rp 1 juta dan tidak ada pembatasan maksimum. "Masyarakat dapat membeli sebanyak-banyaknya, karena kami tidak boleh membatasi orang berbuat baik," kata Dwi, Minggu (11/10).  Seluruh individu bisa membeli SWR01 tidak terbatas Warga Negara Indonesia dan tidak terbatas untuk muslim dan institusi. 

Baca Juga: Pemerintah menawarkan Cash Waqf Linked Sukuk Ritel, minimal pembelian Rp 1 juta

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan wakaf sudah lazim dilakukan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Alhasil, Ramdhan memproyeksikan minat investor pada alternatif investasi sosial ini akan positif. Apalagi, jika transparansi penggunaan dana dilaporkan dengan jelas kepada wakif. 

Meski potensi instrumen investasi ini besar, tetapi karena instrumen ini terbilang masih baru, maka sosialisasi harus lebih gencar dilakukan. Tercatat, CWLS seri SW01 yang pertama kali terbit di Maret berhasil meraup Rp 50,85 miliar. Ramdhan menilai jumlah dana yang dihimpun tersebut memang masih kecil tetapi wajar karena masih terbilang sebagai instrumen baru. 

Saat ini Dwi masih sulit untuk memasang target penjualan perdana SWR01 karena instrumen ini masih membutuhkan sosialisasi yang tidak biasa. Meski begitu, dengan sinergi bersama dari Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kementerian Agama, dan Bank Indonesia, Dwi berharap literasi produk ini akan sampai diterima dengan baik oleh masyarakat. 

Baca Juga: Pekan ini, dua obligasi dan dua sukuk ijarah tercatat di bursa

Dwi juga berharap peran serta keluarga besar Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) penjualan SWR01 akan optimal. "Budaya masyarakat Indonesia suka bergotong royong serta welas asih, maka sepanjang mereka dapat melihat program sosial yang bagus maka mereka akan tertarik untuk ikut berpartisipasi," kata Dwi. 

SWR01 memiliki tenor 2 tahun. Tingkat imbalan atau kupon tetap ditetapkan pemerintah di 5,5% per tahun. Imbalan/kupon tersebut akan disalurkan ke kegiatan sosial yang memiliki dampak sosial dan ekonomi untuk masyarakat. 

Penyaluran imbalan akan dilakukan oleh Nazhir yang kredibel yang ditunjuk oleh Lembaga keuangan Syariah-Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) dan disetujui oleh BWI sebagai regulator dan pengawas Nazhir. 

Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelola dan penyaluran dana imbalan CWLS, maka Nazhir wajib membuat laporan kepada BWI, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan dan Wakif (pembeli CWLS). Bentuk dan karakteristik sukuk waqf ini tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. 

Baca Juga: ORI018 Janjikan Kupon 5,7%, Masih Menarik Dikoleksi Saat Resesi?

Tanggal penerbitan jatuh pada 18 November 2020 dengan tanggal jatuh tempo di 10 November 2022. Wakif sekaligus investor akan menerima kembali seluruh dananya 100% pada periode jatuh tempo. 

Proses pemesanan pembelian CWLS ritel seri SWR001 ini dilakukan secara offline melalui 4 tahapan, pertama datang ke kantor mitra distribusi (midis) atau akses ke sistem online midis. Kedua, isi formulir akta ikrar wakaf dan pemesanan. Ketiga,  buka rekening tabungan, rekening Surat Berharga Negara, dan Single Investor Identification (SID) dan keempat, sediakan wakaf uang di rekening tabungan.

Pemerintah menunjuk Bank Syariah Mandiri, Bank BRI syariah, Bank Muamalat, dan Bank BNI Syariah sebagai midis CWLS seri SWR001. 

Baca Juga: Tawarkan kupon 5,7%, ORI018 bisa dibeli mulai besok!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×