CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Belum revisi target kontrak baru, Adhi Karya (ADHI) lakukan stress test


Kamis, 09 April 2020 / 15:01 WIB
Belum revisi target kontrak baru, Adhi Karya (ADHI) lakukan stress test
ILUSTRASI. Jalur lintasan kereta ringan atau LRT Jabodebek terlihat dari ketinggian di kawasan Kuningan.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2020 PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhasil menggenggam kontrak baru sebesar Rp 2,5 triliun. Perolehan tersebut setara 7,14% dari target kontrak baru tahun ini yaitu sebesar Rp 35 triliun. 

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho mengatakan capaian tersebut masih sesuai dengan target. Pada kuartal I-2020 ini mereka menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 2,4 triliun.  Dengan perolehan ini Adhi Karya belum melakukan revisi target perolehan kontrak baru.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) menggenggam kontrak baru Rp 2,5 triliun di kuartal pertama

"Iya, Adhi Karya belum mereview target kontrak. Stress test sedang dilakukan dengan beberapa skenario terkait corona," jelas Noegroho kepada Kontan.co.id, Kamis (9/4).

Menurutnya, tender masih bisa dilakukan dengan kondisi tekanan di pasar akibat Covid-19. Sebab proses prakualifikasi dan tender bisa dilakukan melalui e-proc. 

Di kuartal II-2020, kata Noegroho, Adhi Karya juga telah mengantongi paket kontrak dengan nilai penawaran terendah sebesar Rp 800 miliar sebagai potensi perolehan kontrak. "Ditambah dengan beberapa paket yang sedang ditenderkan," jelasnya. 

Dengan data terbaru ini, nilai kontrak keseluruhan yang dipegang Adhi Karya mencapai Rp 34,1 triliun. Sebesar Rp 31,6 triliun merupakan proyek carry over di 2019. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×