Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berhasil rebound dari kejatuhannya akhir pekan lalu. Indeks dibuka melemah 2,44% sampai level 3.805,39 pada pukul 09.35. Padahal, bursa Dow Jones Industrial Average sudah mulai bergerak ke zona hijau.
Seluruh sektor yang diperdagangkan di bursa saham masih terbakar. Penurunan paling tajam dialami oleh sektor konstruksi, aneka industri, dan keuangan.
Hingga pukul 09.40, tercatat baru lima saham yang menguat. Sedangkan 200 saham sudah mengalami penurunan dan 17 saham lainnya belum minggalkan harga penutupan akhir pekan lalu.
Saham berkapitalisasi besar, PT Astra International Tbk (ASII) bertengger sebagai top losers dengan melemah 3,79% ke Rp 64.650. Selanjutnya, ada saham blue chips lain, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang turun 3,91% ke Rp 43.000 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang turun 2,44% ke Rp 49.900.
Sementara itu, di posisi top gainers duduk saham PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) yang naik 8,33% ke Rp 65, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) yang naik 4,03% ke Rp 1.550, dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang naik 1,61% ke Rp 3.150.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo bilang sentimen masih tetap bearish setelah Standard and Poor's (S&P) menurunkan peringkat surat utang Amerika Serikat (AS).
Dia memperkirakan, hari ini IHSG akan cenderung bergerak turun dengan support 3.850-3.875 dan resistance 4.000-4.025. Jika support ditembus, indeks bisa melanjutkan penurunannya sampai 3.700-3.750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News