Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hingga sesi I berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tak berkutik di zona merah. Pada penutupan sesi I, indeks tercatat turun 2,91% menjadi 4.308,18. Sesi II nanti pun pelemahan masih berpotensi berlanjut.
Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital bilang, IHSG masih terseret oleh pelemahan regional dan rupiah akhirnya memicu aksi jual sehingga menyebabkan kenaikan IHSG sulit berlanjut diatas 4.554.
"Jadi, saya merekomendasikan buy on weakness di support hingga menunggu rebound kembali," ujar Yuganur. Dia merekomendasikan saham INDF, LSIP, ELSA, dan SIMP.
William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities memberikan alasan senada. Panic selling yang terjadi di sesi I terjadi lantaran sentimen regional memang memberatkan IHSG.
Untuk sesi II nanti, William memprediksi IHSG masih cenderung melemah dengan range pergerakan 4.284-4.360. Pada dasarnya, penurunan IHSG sudah mulai terbatas. "Tapi, belum tampak adanya faktor yang mampu mendorong IHSG berbalik arah," imbuh William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News