Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melansir data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga Senin (27/1), belum ada reksadana saham baru yang diterbitkan oleh manajer investasi (MI). Padahal dalam periode yang sama tahun lalu, setidaknya ada empat reksadana saham yang terbit.
Meski begitu, bukan berarti beberapa MI tidak sedang dalam ancang-ancang untuk menerbitkan reksadana saham terbaru.
PT Avrist Asset Management misalnya, memproyeksikan akan menerbitkan dua reksadana saham baru mereka tahun ini. Meski belum dapat dipastikan apakah akan terbit Januari atau bulan depan.
Baca Juga: IHSG hari Senin merosot, bagaimana proyeksi pada perdagangan Selasa (28/1)?
“Akan ada dua yang baru tahun ini yaitu reksadana strategi aktif dan indeks,” jelas Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich kepada Kontan.co.id Senin (27/1).
Ia menambahkan untuk strategi portofolio kedua reksadana saham akan berbeda. Satu reksadana saham akan pasif mengikuti indeks tertentu sedangkan satu lagi akan bersifat active fund.
Hingga saat ini Avrist Asset Management telah memiliki empat reksadana saham yakni, Reksa Dana Indeks Avrist IDX30, Avrist Indeks LQ45, Avrist Equity Cross Sectoral, dan Avrist Ada Saham Blue Safir. Dengan dua saham yang akan diterbitkan nanti total Avrist memiliki enam reksadana saham.