kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Belum Ada Kepastian Pemotongan Suku Bunga The Fed, Rupiah Masih Tertekan


Kamis, 04 Januari 2024 / 18:38 WIB
Belum Ada Kepastian Pemotongan Suku Bunga The Fed, Rupiah Masih Tertekan
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang di salah satu bank di Jakarta, Jumat (28/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah di seluruh pasar pada Kamis (4/1). Di pasar spot melemah 0,06% ke Rp Rp 15.491 per dolar Amerika Serikat (AS) dan di Jakarta Interbank Spot Dollar (Jisdor) berada di level Rp 15.525 per dolar AS atau melemah 0,19%.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah bergerak melemah di awal sesi perdagangan hari ini setelah investor mempertimbangkan notulensi FOMC belum memberikan arah yang jelas terkait timing pemotongan suku bunga dari the Fed.

"Pelemahan rupiah juga didorong oleh kekhawatiran geopolitik sejalan dengan kemungkinan dari Iran untuk ikut serta secara langsung dalam konflik timur tengah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).

Pada sesi kedua, pelemahan rupiah semakin terbatas. Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong melihat hal tersebut didorong respons positif investor pada data China Caixin Service yang kuat.

Baca Juga: Melemah 3 Hari Beruntun, Rupiah Spot Ditutup di Level Rp Rp 15.491 Kamis (4/1)

Untuk besok, Lukman memperkirakan rupiah berpotensi menguat terbatas. 

"Investor wait and see data tenaga kerja NFP besok yang diperkirakan akan menambahkan 170 ribu pekerjaan yang mana lebih  rendah dari 199 ribu pada bulan lalu," jelasnya.

Sementara Josua memprediksi rupiah lanjut melemah di tengah ekspektasi kenaikan data tenaga kerja AS.

"Kenaikan data tersebut memberikan sinyal bahwa pasar tenaga kerja AS masih cenderung ketat," kiranya.

Josua pun memproyeksikan rupiah bergerak di rentang Rp 15.475 - Rp 15.575 per dolar AS. Sementara Lukman memperkirakan rupiah di kisaran Rp 15.450 - Rp 15.550 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×