kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Belasan emiten bersiap membagi dividen, mana yang paling menarik?


Minggu, 30 Juni 2019 / 11:04 WIB
Belasan emiten bersiap membagi dividen, mana yang paling menarik?


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembagian dividen belum usai. Masuk semester II 2019, setidaknya ada 16 emiten yang akan membagi dividen dari laba tahun buku 2018.

Emiten tersebut yakni CTRA, PWON, FISH, JKON, SSMS, ASDM, LION, LMSH, MNCN, MSIN, AMFG, BUDI, INPP, TBLA, TRST, dan VOKS. Pekan depan dividen cumdate dari emiten tersebut akan berakhir.

Dari beberapa emiten yang akan membagi dividen, ada beberapa emiten yang memiliki imbal hasil dividen atau dividend yield cukup tinggi berdasarkan harga saham hingga Jumat (28/6). 

Ambil contoh, imbal hasil dividen ASDM yang mencapai 6,7% yang dihitung dari dividen per saham Rp 73 dan harga saham Rp 1.095. Lalu, imbal hasil dividen MSIN sebesar 5,4% dari dividen per saham Rp 21 dan harga saham Rp 390 per saham.

Menyusul yield dividen BUDI sebesar 4,8% dari dividen Rp 5 per saham dan harga Rp 105 per saham. Kemudian FISH dengan imbal hasil dividen 4,6% dari nilai dividen Rp 150 per saham dan harga saham Rp 3.260. serta, TBLA dengan yield dividen 2,9% dari dividen senilai Rp 25 per saham dan harga saham Rp. 850 per saham.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, saham MSIN dan BUDI menarik untuk diperhatikan serta bisa menjadi rekomendasi bagi para investor yang ingin mengejar dividen. Menurutnya, kinerja dari dua emiten tersebut terlihat cukup baik saat ini.

“BUDI mempunyai transaksi yang cukup baik dan MSIN menarik karena baru IPO dan secara fundamental masih tergolong murah,” ujar Chris.

Pendapat berbeda disampaikan Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe. Ia menilai pembagian dividen kali ini kurang menarik. Alasannya terkait dengan kondisi harga saham saat ini.

“Kurang menarik karena harga saham lagi naik, kecuali bagi dividen saat harga saham sedang turun,” tutur Adi.

Selain dividen, ada beberapa emiten yang dinilai memiliki prospek bagus untuk mengejar capital gain. CTRA dan PWON menjadi pilihan beberapa analis terkait hal tersebut. 

Chris mengungkapkan emiten di sektor properti saat ini sedang bagus. Ini lantaran ada beberapa kebijakan yang mendukung sektor tersebut.

“Kalau mengincar capital gain, bisa melirik CTRA dan PWON. Sektor properti terlihat cukup baik karena ada isu suku bunga yang akan diturunkan. Ditambah insentif-insentif serta regulasi pemerintah yang mulai mendukung sektor properti,” tutur Chris.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji juga sependapat bahwa CTRA dan PWON memiliki prospek bagus secara teknikal. Ia mengatakan kedua emiten tersebut mengandalkan reccuring income untuk meningkatkan kinerja. 

Hanya saja, Nafan mengungkapkan tetap ada risiko yang dihadapi CTRA dan PWON. “Risiko itu antara lain minornya occupancy rate,” ujar Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×