Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia
BOGOR. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) hanya menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun depan sebesar Rp 3,5 triliun atau sama dengan tahun ini. AALI akan menggunakan dana tersebut untuk penanaman baru dan perawatan.
Investor Relations AALI Rudy Limardjo mengatakan, AALI juga terus membidik peluang akuisisi lahan baru. "Akuisisi kebun masih terbuka sesuai peluang yang ada," ujarnya akhir pekan lalu. Dia bilang, sekitar 40% dana capex akan digunakan untuk penanaman tanaman baru, peremajaan, serta perawatan atas tanaman belum menghasilkan.
Sekitar 30% dialokasikan untuk pembangunan pabrik kelapa sawit baru, sedangkan sisa 30% sisanya untuk kegiatan pembangunan fasilitas penunjang, seperti pembuatan jalan, jembatan, dan peralatan.
Hingga Oktober 2014, AALI menjual 1,12 juta ton Crude Palm Oil (CPO). Angka penjualan itu rontok 10,5% dari 1,25 juta ton di periode yang sama tahun sebelumnya. Untungnya, harga rata-rata penjualan CPO naik 20,6% dari Rp 6.963 per kilogram menjadi Rp 8.396 per kilogram.
Kemudian, penjualan kernelnya naik 8,7% dari 269.101 ton ke posisi 292.461 ton. Harga jual kernel melonjak 66,5% dari Rp 3.194 per kilogram menjadi Rp 5.319 per kilogram. AALI juga mencatat penjualan olein 165.374 ton.
Tahun ini, AALI juga akan menuntaskan akuisisi 50% saham PT Kreasijaya Adhikarya, anak usaha Kuala Lumpur Kepong (KLK) Berhad. Perusahaan itu berbasis di Dumai, Riau dan bergerak dalam bidang perdagangan dan pengolahan kelapa sawit. AALI dan KLK akan menyerap masing-masing sebanyak 75.000 dan 68.500 saham baru yang diterbitkan Kreasijaya. Pembelian dipatok pada nilai nominal sebesar Rp 1 juta per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News