kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,39   -1,63   -0.18%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belanja landbank, Hanson International siapkan Rp 500 miliar


Rabu, 07 Maret 2018 / 21:01 WIB
Belanja landbank, Hanson International siapkan Rp 500 miliar
ILUSTRASI.


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) terus berupaya menambah kepemilikan lahan di Serpong dan Maja. Meski belum memutuskan luas lahan yang akan dibeli, perusahaan sudah menganggarkan belanja modal yang akan dikeluarkan untuk pembelian lahan.

"Belanja modal paling sedikit kami akan mengeluarkan Rp 500 miliar," kata Benny Tjokrosaputro, Komisaris MYRX, Rabu (7/3). Nantinya, belanja modal ini akan digunakan untuk akuisisi lahan.

Benny bilang, saat ini, MYRX masih memiliki lahan seluas 4.000 hektare (ha) di wilayah Maja dan Serpong. Beberapa proyek juga sedang diselesaikan oleh MYRX seperti Maja Raya dan Serpong Kencana/Forest Hill.

Selain itu, Benny mengatakan, saat ini MYRX tengah mempersiapkan untuk meluncurkan produk integrated township, yakni Millenium City yang berada di wilayah Serpong dengan rencana pengembangan seluas 850 ha. Dalam proyek ini, MYRX bekerja sama dengan pengembang lokal dengan kepemilikan 41%.

Selain itu, lewat sister company, perusahaan juga akan mencoba menginisiasi pembangunan jalan tol melalui kerja sama dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nantinya, perusahaan tersebut akan memiliki saham minoritas di jalan tol yang memiliki rute dari Serpong hingga Maja tersebut.

Benny mengatakan hal ini merupakan upaya perusahaan supaya proyek-proyek MYRX memiliki akses. Nantinya, proyek jalan tol dengan panjang 30 kilometer tersebut akan memiliki nilai proyek hingga sebesar Rp 5 triliun.

Saat ini, Benny mengatakan bahwa proyek ini masih dalam proses advisory dan penyelesaian lelang kemungkinan akan selesai setelah Lebaran. Dengan asumsi tersebut, maka jalan tol akan mulai dibangun tahun depan dan diharapkan akan rampung dalam dua tahun

Ike Widiawati, analis OSO Sekuritas, menilai pasca akuisisi lahan seluas 4.785 ha di akhir Desember lalu, maka MYRX memiliki cadangan lahan terbesar setelah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

"Hanson optimistis pada 2018 marketing sales unit akan naik signifikan seiring telah mulai dipasarkannya proyek Milenium City dan Maja Raya Fase 3 pada 2018," kata Ike dalam riset 15 Februari 2018.

Ia merekomendasikan beli saham MYRX dengan target harga Rp 217 per saham . Hari ini, harga saham MYRX turun sebesar 3,31% ke level Rp 146.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×