Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanson International Tbk menggunakan 80% dari total dana belanja modal yang dianggarkan tahun lalu. Emiten properti berkode MYRX ini bakal menggunakan sisa dana capex tersebut di tahun ini.
Corporate Finance & Investor Relations MYRX Hermawan Raharjo mengatakan, selama tahun lalu, perusahaan telah menggunakan capex sebesar Rp 800 miliar. Dana tersebut digunakan untuk keperluan pembayaran lahan seluas 400 hektare (ha).
Tahun lalu, MYRX menganggarkan total capex sebesar Rp 1 triliun. "Dana tersebut berasal dari hasil private placement yang dilaksanakan Oktober 2017," ungkap Hermawan dalam kunjungan ke redaksi KONTAN, Rabu (28/2).
Sehingga, MYRX masih memiliki sisa dana capex sebesar Rp 200 miliar. Dana tersebut, menurut Hermawan, akan digunakan tahun ini juga untuk keperluan pembebasan lahan.
Sebagai informasi, saat ini MYRX memiliki cadangan lahan (landbank) seluas 4.000 ha. Landbank terluas berada di kawasan Maja, Tangerang yaitu seluas 3.000 ha. Kemudian, seluas 1.000 ha berada di kawasan Serpong.
"Kami juga memiliki lahan di kawasan Bekasi seluas 400 ha dan di Cengkareng seluas 100 ha," lanjut Hermawan. Namun, saat ini MYRX belum mengembangkan lahan tersebut.
Di sisi lain, MYRX saat ini tengah mengembangkan proyek Citra Maja Raya di kawasan Maja yang bekerja sama dengan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Perusahaan properti ini tengah mengembangkan perumahan Forest Hill di Serpong. Mereka juga sedang mempersiapkan proyek pembangunan perumahan baru seluas 900 ha di kawasan Serpong yang rencananya akan mulai dibangun dan dipasarkan di kuartal III-2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News