Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
Dengan demikian, Christine menilai pertumbuhan digital SCMA yang kuat akan lebih didukung oleh Vidio.com, meskipun Kapanlagi Youniverse (KLY) juga telah berkembang dengan baik. Adapun, pendapatan iklan dan langganan yang dipesan dari Vidio.com kini dibagi rata dan SCMA juga menyebutkan bahwa 51% dari total pelanggan mendaftar untuk langganan langsung.
Christine memprediksi rate card SCMA akan melanjutkan kenaikan di 2021, sehingga pendapatan diprediksi tumbuh 7,7% secara tahunan atau sebesar Rp 5,49 triliun. Adapun pendapatan SCMA mencapai Rp 1,4 triliun di kuartal I-2021 atau tumbuh 7,6% yoy.
Baca Juga: Fokus migrasi digital, Surya Citra Media (SCMA) siapkan capex hingga Rp 450 miliar
"Kami yakin perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai proyeksi pendapatan 2021 kami mengingat tren musiman bahwa pendapatan lebih baik di kuartal dua," imbuhnya.
Sementara itu, Christine memperkirakan bottom line hanya akan tumbuh sebesar 5,3% yoy atau sebesar Rp 1,21 triliun. Hal ini sejalan dengan ekspektasi SCMA untuk meningkatkan biaya program tahun ini selama ekspansi pendapatan TV.
Christine masih merekomendasikan beli saham SCMA dengan target harga Rp 2.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News