kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BEI terapkan penghapusan kode broker pada Agustus


Rabu, 09 Juni 2021 / 15:58 WIB
BEI terapkan penghapusan kode broker pada Agustus
ILUSTRASI. BEI bakal tetap menghapus kode broker di tampilan running trade. Namun, waktunya sedikit mundur.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal tetap menghapus kode broker di tampilan running trade. Namun, waktunya sedikit mundur.

Semula, penghapusan kode broker bakal dilakukan pada Juli. Namun, pelaksanaannya mundur hingga bulan berikutnya. "Mundur sedikit dari Juli ke Agustus. Ini untuk menunggu kesiapan semua partisipan," terang Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Rabu (9/6).

Namun, dia belum menjelaskan detil kesiapan yang dimaksud. Laksono juga tidak merinci anggota bursa mana saja yang belum siap menjalankan penghapusan tersebut.

Trader tidak lagi bisa melihat kode broker segera setelah kebijakan itu berlaku selama jam perdagangan. Broker yang paling banyak menjual atau beli saham masih bisa terlihat, tapi setelah penutupan perdagangan sesi kedua.

Baca Juga: IHSG menguat 0,80% ke 6.047 pada akhir perdagangan Rabu (9/6)

Sehingga, kebijakan tersebut tidak akan mengurangi transparansi perdagangan, hanya waktunya saja yang berbeda. Di sisi lain, kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi ajang bagi pihak tertentu untuk menggiring pasar ke saham tertentu (herding behaviour).

Menyusul kebijakan penghapusan kode broker, BEI juga akan menutup tipe investor, yakni investor domestik dan asing. Kebijakan ini mulai efektif enam bulan setelah kebijakan terkait penghapusan kode broker berjalan.

Laksono menambahkan, kebijakan tersebut juga mempertimbangkan soal teknis perdagangan. Belakangan ini, frekuensi perdagangan meningkat. Imbasnya, aktivitas transaksi kerap terlambat.

"Dengan menghapus kode broker selama jam perdagangan, kebutuhan bandwidth data akan berkurang," terang Laksono. Sehingga, transaksi bisa menjadi lebih cepat.

Baca Juga: BEI: Penutupan kode broker dan tipe investor mengubah perilaku trading

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×