kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BEI Targetkan Ada 5 Lighthouse IPO, Menyusul RATU, CBDK dan YUPI


Jumat, 16 Mei 2025 / 20:44 WIB
BEI Targetkan Ada 5 Lighthouse IPO, Menyusul RATU, CBDK dan YUPI
ILUSTRASI. BEI targetkan lima perusahaan mercusuar alias lighthouse company bisa gelar Initial Public Offering (IPO) pada 2025.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan ada lima perusahaan mercusuar alias lighthouse company yang bisa menggelar Initial Public Offering (IPO) pada 2025.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menjelaskan lighthouse IPO merupakan penawaran umum perdana saham dengan nilai kapitalisasi di atas Rp 3 triliun dan free float minimal 15%. 

“Kami menetapkan target pada 2025, sebanyak lima IPO lighthouse dan saat ini telah tercatat tiga perusahaan mercusuar,” jelasnya, Jumat (16/5). 

Ketiga emiten ialah, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dengan nilai IPO Rp 624 miliar, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Rp 2,29 triliun dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) Rp 2,04 triliun. 

Baca Juga: Ada Perusahaan Kripto yang Segera Gelar IPO

Nyoman menyampaikan pihaknya terus mendorong perusahaan dengan skala dan potensi yang tinggi untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang. 

“BEI telah menyusun kajian mengenai IPO yang melibatkan beberapa stakeholder untuk menjadi narasumber di antaranya grup usaha besar, perusahaan potensial IPO hingga investor,” kata dia.

Nyoman bilang, kajian tersebut dilakukan agar mengetahui minat perusahaan-perusahaan berskala besar untuk IPO serta merumuskan usulan perbaikan peraturan serta sarana prasarana penunjang. 

“BEI juga memiliki unit kerja khusus yang aktif melakukan pendampingan persiapan IPO terhadap perusahaan-perusahaan dengan skala aset besar baik swasta maupun BUMN dan subsidiariesnya dalam bentuk go public coaching clinic,” ucapnya. 

Selanjutnya: Gas Memang Surplus, Tapi Ada Ketidakseimbangan Supply dan Demand Makin Lebar

Menarik Dibaca: Havaianas dan Dolce&Gabbana Luncurkan Koleksi Baru, Perkuat Segmen Fashion Premium

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×