Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sekitar 100 galeri investasi baru yang beroperasi di pasar hingga akhir tahun 2018 ini. Hal ini sebagai suatu upaya BEI untuk meningkatkan literasi dan edukasi terkait dengan investasi di pasar tradisional.
"Saya targetkan dalam tiga bulan ini satu Kantor Perwakilan buka dua galeri di pasar daerahnya masing-masing," kata Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, Jumat (2/3). Tito bilang dengan target tersebut, paling tidak akan ada sekitar 60 galeri investasi yang ada di pasar tradisional hingga akhir semester ini.
Menurutnya, saat ini galeri-galeri investasi yang ada di universitas sudah sangat sukses sehingga kesempatan membuka galeri investasi di pasar menjadi hal yang cukup dipertimbangkan oleh bursa. Apalagi, jumlah perputaran transaksi di pasar cukup besar.
Tak cuma di pasar tradisional saja, BEI juga berencana untuk membuka galeri investasi di universitas-universitas juga. Hingga akhir tahun, paling tidak BEI menargetkan ada 350 galeri investasi di univesritas sehingga total akan ada sekitar 450 galeri investasi di seluruh Indonesia.
Bursa juga mengatakan bahwa beberapa emiten juga akan membuka galeri investasi di perusahaan-perusahaan mereka.
Sebagai informasi saja, BEI baru saja meresmikan galeri investasi di pasar tradisional di wilayah Jawa Barat di awal tahun ini. Rencananya, tanggal 8 Maret yang akan datang, BEI akan kembali meresmikan galeri investasi di Balikpapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News