Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus memperluas sosialisasi pasar modal. Hal ini diwujudkan dengan pembangunan galeri investasi di Indonesia. Tahun ini, BEI membidik ingin membangun 70 gelari investasi lagi.
Nicky Hogan, Diretur Pengembangan Bisnis BEI menyebutkan galeri investasi banyak menyasar generasi muda. Untuk itu, galeri investasi banyak dibangun di kampus-kampus. “Tahun lalu, kami sudah bangun 80 geleri investasi,” kata Nicky di BEI, Jumat (2/2).
Lebih lanjut dia menyatakan, tahun ini BEI membidik bisa membangun 70 galeri. Secara rata-rata, BEI membuka minimal satu galeri setiap pekannya. Penambahan galeri tersebut menjadi langkah BEI untuk meluaskan pasar modal. Khususnya untuk generasi muda. “Saat ini, investor generasi milenial usia di bawah 30 tahun masih di bawah 30%,” ungkapnya.
Dia menerangkan, generasi muda disasar untuk mendukung program Yuk Nabung Saham. Selain itu, BEI juga bekerja sama dengan perangkat desa untuk membangun galeri investasi desa. Dengan target masyarakat pedesaan.
“Tahun lalu, ada di Kalimantan Timur, Aceh, Lombok Tengah dan Papua. Jadi di beberapa desa mereka menyiapkan galeri kecil untuk bisa memberikan informasi mengenai investasi saham,” lanjutnya.
Ke depannya, BEI menargetkan, setiap kantor perwakilan memiliki satu galeri desa. Data yang dirilis BEI menunjukkan, saat ini sudah ada 29 kantor perwakilan BEI, termasuk Jakarta. Untuk melengkapi setiap daerah, BEI akan membangun enam galeri desa lagi. "Tahun ini, BEI akan membangun tiga. Sisanya akan kami bangun tahun depan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
