kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BEI sudah bertemu Tiga Pilar (AISA), ini hasil pembicaraannya


Rabu, 08 Agustus 2018 / 14:27 WIB
BEI sudah bertemu Tiga Pilar (AISA), ini hasil pembicaraannya
ILUSTRASI. Logo PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memanggil PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) beberapa hari yang lalu. Dalam pemanggilan tersebut, BEI mempertanyakan beberapa pertanyaan terkait dengan Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan yang bergerak di bidang konsumer tersebut.

"Hearing-nya cukup lama, ada beberapa yang kami bicarakan termasuk beberapa terkait dengan permasalahan good corporate governance (GCG) karena mereka diduga di beberapa media, melakukan transaksi afiliasi atas nama perorangan yang saat ini menjadi direksi," kata I Gede Nyoman Yetna, Direktur Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/8).

Nyoman juga menyatakan bahwa BEI juga mempertanyakan beberapa poin dalam hasil RUPS AISA tanggal 27 Juli yang lalu. Poin yang ditanyakan oleh BEI adalah soal mata acara kedua terkait persetujuan laporan tahunan, dan juga mata acara keempat terkait dengan penggantian direksi dan komisaris.

Dalam mata acara pertama, dijelaskan oleh pihak independen bahwa persetujuan atas laporan tahunan ditolak. Namun ada pernyataan bahwa perusahaan ini sudah mendapatkan pembebasan dan pelunasan.

"Pertanyaannya laporan tahunan ditolak, bagaimana hubungannya dengan pembebasan." kata Nyoman menambahkan.

Di mata acara keempat ada mata acara penggantian komisaris dan direksi. Menurut rencana agenda yang diterima BEI, kata Nyoman, agenda penggantian itu berkaitan dengan penggantian posisi komisaris. Maklum, salah satu komisaris AISA, Bondan Winarno, meninggal dunia beberapa waktu yang lalu, sehingga posisinya perlu diganti.

Namun pada saat RUPS AISA, agenda pergantian itu berlanjut, termasuk pergantian direksi AISA melalui voting. "Menurut kami, mata acara pergantian direksi melalui voting itu termasuk agenda tambahan. Kan ada aturannya untuk menyampaikan agenda tambahan. Itu yang kami tanyakan, keabsahannya sekaligus kami kaji aspek legalnya ," kata Nyoman.

Untuk itu, pihak BEI masih menunggu penjelasan perusahaan ini hingga hari Jumat yang akan datang terkait dengan perkara-perkara ini sebelum mengambil keputusan lebih lanjuta. Yang jelas, BEI meminta investor untuk menunggu penjelasan perusahaan di minggu ini.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×