Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) siap menyambut PT Saratoga Investama Sedaya, jika benar ada niat untuk melepas saham perdana alias initial public offering (IPO). Pasalnya, perusahaan dari Grup Saratoga itu akan menjadi ekuitas swasta pertama yang sahamnya diperdagangkan di Jakarta tahun ini.
"Kalau memang benar, kami sambut dengan baik," tutur Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di Jakarta, Rabu (9/1).
Menurutnya, jika memang benar Saratoga Investama menggelar IPO, maka akan cukup menarik. Terutama, lanjut dia, karena perusahaan seperti itu sebelumnya hanya menjadi investor saja.
Namun Hoesen mengakui, belum ada proposal apa pun yang masuk ke BEI terkait itu. "Sampai saat ini memang belum ada proposal yang kami terima. Tapi nanti pasti kami informasikan jika memang benar dia (Saratoga) akan IPO," tambah Hoesen.
Dengan nada sedikit bergurau, Hoesen bahkan siap langsung memanggil pentolan Grup Saratoga, Sandiaga Salahudin Uno dan Edwin Soryadjaya untuk segera merealisasikan informasi yang beredar tersebut.
Pada informasi sebelumnya, menurut lima orang sumber Bloomberg yang tidak ingin disebutkan namanya, Grup Saratoga akan meng-IPO-kan Saratoga Investama dengan nilai emisi mencapai US$ 200 juta. Kalau jadi, penawaran saham perdana Saratoga ini bakal menjadi IPO tertinggi setelah IPO MNC Sky vision Tbk (MSKY) sebesar US$ 228 juta tahun 2012.
Pada Selasa (8/1), pesan singkat dan panggilan telepon yang dilayangkan KONTAN untuk mengklarifikasi berita ini tidak berbalas. Sandiaga tidak merespon pertanyaan yang diajukan KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
