kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saratoga dikabarkan akan IPO US$ 200 juta


Rabu, 09 Januari 2013 / 07:59 WIB
Saratoga dikabarkan akan IPO US$ 200 juta
Drakor (drama Korea) Hospital Playlist 2 segera tamat, ini kata sutradara tentang season 3.


Reporter: Yuwono Triatmodjo, Amailia Putri Hasniawati, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Kabar menarik datang dari Grup Saratoga. Kabarnya, pentolan Grup Saratoga yakni Sandiaga Salahudin Uno dan Edwin Soryadjaya tengah mempertimbangkan untuk melepas saham perdana PT Saratoga Investama Sedaya ke publik alias initial public offering (IPO).

Menurut lima orang sumber Bloomberg yang tidak ingin disebutkan namanya, Grup Saratoga akan meng-IPO-kan Saratoga Investama dengan nilai emisi mencapai US$ 200 juta. Kalau jadi, penawaran saham perdana Saratoga ini bakal menjadi IPO tertinggi setelah IPO MNC Sky vision Tbk (MSKY) sebesar US$ 228 juta tahun 2012.

Kabarnya pula, seleksi bank investasi yang akan mengurus penawaran saham perdana Saratoga berlangsung bulan lalu. Bank-bank investasi mempresentasikan proposal pada Desember 2012 lalu. Seorang sumber juga memberitahu, Saratoga yang diprediksi akan menggelar IPO pada pertengahan 2013, akan menentukan penjamin emisi untuk hajatan IPO pada bulan ini.

Sayang, pesan singkat dan panggilan telepon yang dilayangkan KONTAN untuk mengklarifikasi berita ini tidak berbalas. Sandiaga tidak merespon pertanyaan yang diajukan KONTAN.

Jika kabar ini benar, maka Saratoga akan menjadi perusahaan ekuitas swasta pertama yang sahamnya diperdagangkan di Jakarta.
Sekadar informasi, dalam situs resminya, Saratoga didirikan pada 1998 lalu oleh Edwin dan Sandiaga. Kini, dana kelolaan perusahaan private equity ini mencapai sekitar US$ 2 miliar.

Private equity fund bernama Saratoga Asia II yang dimulai tahun 2007 menempatkan dana di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), perusahaan jaringan fiber optik dan lisensi micro-BTS Jabodetabek (PT Iforte Solusi Infotek), perusahaan pengolahan ikan terbesar PT Bonecom Industri Pangan, PT Mandala Airlines, perusahaan perkebunan sawit PT Global Kalimantan Makmur, dan perusahaan jasa petrokimia di Singapura, FRP Products Co Pte Ltd.

Private equity fund bernama Saratoga Asia III yang terbentuk Mei 2012 menempatkan dana pada PT Medco Power Indonesia yang mengelola pembangkit listrik di Riau, Sumatra Selatan, dan Sulawesi, serta bisnis EPC. Saratoga Asia III juga menempatkan dana pada PT Mitra Pinasthika Mustika, distributor utama motor Honda di Jawa Timur dan NTT, serta distributor suku cadang motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×