Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Single Identification Number (SID) di Jawa Barat per Agustus 2021 sebanyak 471.439. Angka tersebut tumbuh 69% dari posisi akhir tahun 2020 sebanyak 192.760.
Dengan jumlah penduduk hampir mencapai 50 juta jiwa, pasar Jawa Barat masih sangat atraktif untuk bjb Sekuritas dikarenakan potensi penetrasi yang tinggi dan dukungan jaringan bank bjb yang kuat.
Ridwan Kamil menyebut, pembukaan perdagangan tersebut sebagai peristiwa bersejarah, bagian dari disrupsi 4.0 dan disrupsi pandemi, dengan lahirnya PED pertama.
Baca Juga: Punya fundamental solid, simak rekomendasi saham Bank BJB (BJBR)
"Saya harap PED dapat meningkatkan serta mendorong minat investasi masyarakat, khususnya di Jawa Barat yang saat ini sudah hampir menyentuh setengah juta investor dan ini masih terus meningkat bila melihat dari potensi-pontensi yang ada di Jawa Barat," terangnya.
Sebagai salah satu tahap awal, Bank BJB telah telah menyiapkan strategi untuk bekerja sama dengan universitas dan menjaring investor dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Beriringan dengan itu, Bank BJB juga terus bergerak proaktif melakukan upaya-upaya literasi dan inklusi pasar modal secara berkesinambungan.
Keberadaan bjb Sekuritas diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menekan praktik investasi bodong. Dengan menjangkau calon investor secara luas agar memanfaatkan investasi di pasar modal.
Selanjutnya: IHSG dibuka menguat, yuk intip rekomendasi saham untuk hari ini (31/5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News