kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BEI: Redenominasi indikasi masa depan lebih baik


Senin, 24 Juli 2017 / 14:56 WIB
BEI: Redenominasi indikasi masa depan lebih baik


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah tengah mempertimbangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Harga Rupiah atau redenominasi rupiah. Hal tersebut turut menjadi perhatian pasar modal.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, Presiden selalu percaya diri mengatakan ekonomi Indonesia punya masa depan yang lebih baik, artinya, kalau ekonomi membaik, maka dampaknya akan baik, termasuk pada nilai tukar rupiah yang akan menguat.

"Jadi buat saya redenominasi itu kita bicara masa depan Indonesia yang lebih baik. Artinya kalau lebih baik, maka semua baik," kata Tito di BEI, Senin (24/7).

Menurutnya, pengambil kebijakan publik di bidang perekonomian harus percaya diri. Selain menyelesaikan persoalan administrasi, pemerintah juga harus melakukan proses sosialisasi secara terstruktur nantinya.

"Agar jangan ada anggapan bahwa masa depan Indonesia tidak baik dan bilang rupiah melemah. Utang kita per orang hanya sekitar US$ 1.000, Jepang itu US$ 84.000, cuma kalau utang pakai lah untuk yang sangat efektif," ucap Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×