kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.582   54,00   0,32%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

BEI: Penurunan nilai transaksi harian karena kondisi global


Rabu, 29 Januari 2020 / 20:23 WIB
BEI: Penurunan nilai transaksi harian karena kondisi global
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian sejak awal tahun hingga Jumat (24/1) turun 22,5% secara year to date (ytd) bila dibandingkan dengan transaksi satu tahun. 

Rata-rata nilai transaksi harian (NRTH) ytd hingga Jumat (24/1) sebesar Rp 6,38 triliun. Sedangkan per hari ini, Rabu (29/1) NRTH ytd tercatat Rp 6,32 triliun.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa (AB) Laksono Widodo mengatakan penurunan nilai transaksi harian tersebut lebih disebabkan kondisi pasar global yang cenderung turun, meskipun tidak mengelak ada sentimen negatif di dalam negeri. 

Baca Juga: Berhasil rebound, analis prediksi penguatan IHSG berlanjut besok

Secara regional RNTH di negara ASEAN 6 mengalami penurunan kecuali Thailand. RNTH Thailand tumbuh 18% ytd bila dibandingkan full year 2019. Sedangkan RNTH Filipina tumbuh 0,6%, Singapura turun 7%, Malaysia dan Indonesia turun 22,5% sedangkan Vietnam turun 53%. 

"Kalau dibilang ini pengaruh dari saham kecil-kecil yang ramai kemarin, iya, ada unsur itu juga benar. Tetapi global juga sedang turun," ujar Laksono ditemui Kontan.co.id di kantornya, Rabu (29/1). 

Apabila dibedah lagi, dalam indeks LQ45, RNTH hanya turun 16% lebih kecil dari penurunan pasar. Tetapi di luar LQ45, penurunan nilai transaksi mencapai 47% ytd. Sedangkan di indeks IDX80, RNTH turun 22% sejalan dengan penurunan pasar. 

Ini menunjukkan penurunan nilai transaksi di perusahaan big caps turunnya tidak terlalu besar. "Lebih banyak dikontribusikan oleh saham-saham di luar itu," imbuh dia. 

Menanggapi soal kaitan penurunan nilai transaksi harian dengan ramai kasus saham gorengan, BEI melihat justru porsinya kecil. Sepanjang sepanjang 2019 BEI mencatat hanya ada sekitar 8,3% transaksi yang merupakan kontribusi dari sekitar 40 saham gorengan. 

Baca Juga: IHSG berhasil rebound 0,03% ke 6.113 pada akhir perdagangan hari ini

"Kontribusi terhadap perdagangan di tahun lalu cuma 8,3%. Jadi kalau dibilang ada pengaruhnya ya ada, tetapi tidak begitu besar. Pengaruhnya memang secar global," jelas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×