kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BEI minta unicorn-unicorn Indonesia segera listing di pasar modal


Rabu, 03 Maret 2021 / 06:21 WIB
BEI minta unicorn-unicorn Indonesia segera listing di pasar modal
ILUSTRASI. BEI berharap, para unicorn hendaknya segera melantai alias listing saham (initial public offering/IPO) di pasar modal Indonesia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada satu permintaan yang diungkapkan Bursa Efek Indonesia ( BEI) kepada unicorn-unicorn Indonesia seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan lain-lain. Yakni, para unicorn hendaknya segera melantai alias listing saham (initial public offering/IPO) di pasar modal Indonesia. 

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengaku, pihaknya telah beberapa kali bertemu dengan startup-startup tersebut dan membicarakan hal ini. Dia bahkan tak segan-segan menawarkan dukungan yang mungkin akan diperlukan oleh startup untuk melantai di bursa. 

"Kami sudah berbicara dengan unicorn-unicorn untuk segera me-listing saham (di BEI). Kami sudah meeting beberapa kali dengan mereka dan membicarakan tentang apa yang bisa kami support untuk mereka bisa listing," kata Inarno dalam MNC Group Investor Forum 2021 secara virtual, Selasa (2/3/2021). 

Inarno menyebut, BEI sudah menyediakan tempat bagi startup serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa mencatatkan sahamnya di bursa. Hal itu kata dia, sudah menjadi inisiatif BEI beberapa tahun belakangan. 

Baca Juga: Ini 10 saham paling banyak dikoleksi asing saat IHSG menguat, Selasa (2/3)

"Kami memiliki main board, development board, dan yang terakhir adalah acceleration board yang (bisa) digunakan untuk mengakomodasi startup dan SME (small-medium enterprise). Itu adalah inisiatif kami," ucap Inarno. 

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan akan ada 3 startup yang bakal IPO tahun ini. 

Baca Juga: Berencana melantai di bursa, Ulima Nitra gunakan kode saham UNIQ



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×